Kamis, 12 Agustus 2021

Artikel Ilmiah

Simulasi PhET, Wujudkan Pembelajaran STEAM

Pujiwati

Guru IPA di SMP Negeri 2 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri

 


 

 


Di Era saat ini, ketika pembahasan mengenai generasi milenial belum selesai, dunia pendidikan kembali harus menyesuaikan dengan kehadiran generasi z yaitu anak-anak yang lahir setelah tahun 1995. Generasi z berada pada rentang usia 14- 19 tahun dan memiliki banyak sebutan seperti generasi I, Generation Next, New Silent Generation, Homelander, generasi youtube, generasi net, dan sebagainya (Giunta, 2017).

 

Generasi z abad 21 memerlukan tugas-tugas dan atau aktivitas pembelajaran yang bervariasi. Mereka  memerlukan konteks dan lingkungan belajar yang berbeda dengan kelas konvensional yaitu lingkungan dunia maya. Transisi dapat dimulai dari kelas konvensional dengan mengubah metode pembelajaran sesuai kebutuhan generasi z dan dunia masa depan. Perubahan abad 21 yang dimaksud adalah menekankan pengintegrasian teknologi ke dalam kelas sesuai kondisi, kesiapan, dan aksesibilitas perangkat TIK. Perlu dicatat, jangan lupa tetaplah memanfaatkan sumber belajar lingkungan fisik dan dikombinasikan dengan sumber belajar digital. Ingatlah sumber digital bersifat memperkaya namun interaksi dengan lingkungan fisik adalah sumber belajar yang kaya.

 

Kehadiran guru dalam pembelajaran abad 21 sangat diperlukan untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang bermakna, berkarakter, dan memiliki orientasi pengembangan keterampilan-keterampilan penting abad 21. Adalah STEAM, pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics. STEAM dikenal di Indonesia dengan Sciences ebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Technology sebagai ilmu teknologi, Engineering sebagai ilmu teknik, Art sebagai ilmu seni, seperti seni musik, seni lukis, dan seni kriya, serta Mathematics sebagai ilmu matematika.

 

Simulasi PhET “circuit-construction-kit-dc-virtual-lab”, dilakukan pendidik di SMP Negeri 2 Pracimantoro sebagai strategi dalam pembelajaran daring IPA di kelas. Ketidaktersediaan alat dan bahan praktikum IPA di rumah bisa tersolusikan dengan simulasi ini. Simulasi PhET dapat  menampilkan suatu materi yang bersifat abstrak sehingga terlihat gamblang. Peserta didik diharapkan dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan... Simulasi ini digunakan dalam rangka mewujudkan kompetensi kolaboratif yang terimplementasi dalam pembelajaran Sains Teknologi Engineering Art and Mathematic_STEAM. Strategi ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan 3 tahapan yaitu merancang, memverifikasi dan menggeneralisasi.

Merancang, dalam tahapan pertama ini peserta didik melakukan literasi konsep dan literasi masalah kemudian mengkerucutkannya pada masalah yang akan dikupas bersama kelompoknya yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan diskusi dalam rangka menyusun dan merancang penyelesaian masalah. Sebagai contoh peserta didik bersama kelompoknya membuat rancangan rangkaian listrik seri dan paralel pada materi Listrik Dinamis Kelas IX Semester 1 dengan simulasi PhET. Perancangan rangkaian ini sudah diberikan rambu-rambu oleh pendidik untuk menggunakan kolaborasi kompetensi sains berupa literasi konsep sains sesuai dengan KD yang di ajarkan, Teknologi berupa simulasi PhET yang dapat memunculkan ketrampilan proses sains menggunakan teknologi komputer, Engineering kemampuan mengadaptasikan rancangan rangkaian listrik sesuai dengan permasalahan yang diangkat di dalam kelompoknya, Art berupa perancangan rangkaian listrik yang rapi dan menarik dan mathematics berupa perancangan rangkaian listrik yang memerlukan ketepatan besaran yang digunakan misalnya daya lampu, beda potensial baterai. Dari hal ini peserta didik akan terstimulasi melakukan pemilihan dan pemilahan terhadap material yang sesuai untuk digunakan dalam rangkaian listrik yang akan dilakukan bersama kelompoknya. Karakter saling menghormati, menghargai pendapat teman, berani menyampaikan pendapat, ide, gagasan, bekerjasama antar teman dalam kelompok dan juga karakter STEAM secara tidak langsung akan tertanam dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Pada proses ini tentunya peserta didik akan menemukan kendala-kendala penyelesaian rangkaian, prosesnya tidak semulus dan semudah yang dibayangkan dalam tahap perancangan. Ada hambatan-hambatan dalam proses realisasinya. diharapkan hambatan ini bisa menjadi hal yang dianggap sebagai tantangan dan dapat menstimulasi karakter untuk bisa survive untuk terus berkomunikasi, bekerjasama dalam kelompoknya dalam rangka menyelesaikan tugasnya

 

Memverifikasi, setelah kegiatan merancang rangkaian selesai peserta didik dalam kerja kelompoknya menguji kebenaran dari rancangan. Bertukar pendapat dengan kelompok lain dan juga mendapat umpan balik dari pendidik.  Peserta didik juga dapat berselancar di dunia maya untuk menverifikasi rancangan rangkaian listriknya.

Menggeneralisasi, pada tahap ketiga ini peserta didik diberikan tanggungjawab untuk berbagi pengetahuan, proses penyelesaian masalah, dan menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan.

 

Simulasi PhET, Strategi ini efektif untuk menstimulai peserta didik untuk aktif melaksanakan percobaan dan menemukan ide penyelesaian masalah terkait pokok bahasan yang sedang dibahas di kelas. Secara tidak langsung pengintegrasian kompetensi kolaboratif STEAM menjadi pembiasaan pada setiap pembelajaran di kelas. Semoga peserta didik mencapai kompetensi kolaboratif yang nantinya bisa ditindak lanjuti dan dibawa dalam kehidupan setelah mereka lepas dari pendidikan formal serta bisa bersaing dan survive menghadapi  abad 21 era revolusi industri 4.0.

 

 

 

Senin, 28 April 2014

PERPISHAN SISWA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2012/2013



Serangkaian kegiatan perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pracimantoro tahun pelajaran 2012/2013 dengan kepala sekolah Bapak Widodo,S.Pd., M.Pd.

Selasa, 26 November 2013

GURU dan KARYAWAN SMP NEGERI 2 PRACIMANTORO TAHUN 2013-2014

SMP NEGERI 2 Pracimantoro mempunyai tenaga pendidik sejumlah 36 dan Karyawan sejumlah 13 personal  dengan Kepala Sekolah WIDODO, S.Pd.,M.Pd, lebih lengkapnya dapat dilihat  SINI

PERAN SERTA SMP N 2 PRACIMANTORO PADA GELAR POTENSI AKADEMIK KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2012


Peserta didik SMP Negeri 2 Pracimantoro ikut andil dalam Gelar Potensi Akademik Kabupaten Wongiri tahun 2012 yang dilaksankan di SMK N 2 Wonogiri, di bawah ini adalah foto-foto yang diambil saat pesera didik SMP N 2 Pracimantoro pentas seni Drama gelar potensi akademik dengan Sutrada Bapak SUPARMAN, S.Pd. dengan dibantu pengiring musik oleh Bp. Eko Hariprasetyo, S.Kom.                                                                                                                                                                                                                    

                                




Senin, 25 November 2013

KEGIATAN PRAMUKA SMP Negeri 2 Pracimantoro tahun 2012 dengan Pembina " KAK SUPARMAN ALEG"

Adik - adik pramuka SMP Negeri 2 Pracimantoro mengikuti perlombaaan Gunung Gandul Cup yang diikuti peserta pramuka sekabupaten Wonogiri, Alhamdulillah mendapat Juara  II, dengan hadiah Piala Bergilir Bupati                                                                                                                                  



Sabtu, 12 Oktober 2013

Suasana Lingkungan Sekolah SMP Negri 2 Pracimantoro

Suasana Lingkungan belajar di SMP Negeri 2 Pracimantoro terasa sejuk dan nyaman walaupun cuaca saat ini lagi musim kemarau, panas, gerah. Namun SMP Negeri 2 Pracimantoro tetap terasa teduh, inilah sekilas gambaran suasana lingkungan yang ada di SMP Negeri 2 Pracimantoro :


Halaman Depan SMP Negeri 2 Pracimantoro

SMP NEGERI 2 PRACIAMNTORO

SEPUTAR GREEN SCOOL

Sekilas SMP N 2 Pracimantoro

My Blog List

MISI

VISI SMP NEGERI 2 PRACIMANTORO: PRESTASI TUJUANKU, BUDIPEKERTI LUHUR JATI DIRIKU DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Selamat Datang di Belajar Ngeblog di BLOG

Penanaman Pohon

Penaman pohon

Blog Archive